K-TV | Sumenep – Demi merawat kometmen dalam konsisten mengedukasi pengelolaan keuangan sejak dini, Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep terima kunjungan SDN Pangarangan 1 di kantor pusat BUMD tersebut, Senin (23/9/2024).
Direktur Kepatuhan BPRS Bhakti Sumekar Moh Saleh Hadi Pradipta mengatakan, kegiatan itu sekaligus menjadi ajang silaturtami dengan lembaga pendidikan, yang merupakan mitra usaha berplat merah ini.
Namun, kata Saleh, yan utama ialah mengedukasi masyarakat untuk membiasakan menabung sejak dini.
Sehingga, kegiatan tersebut dapat memberikan efek positif bagi pelajar menuju masa depan, yang lebih sejahtera secara ekonomi, dan matang dalam mmempersiapkan finansial, yang berkecukupan.
Sebab ketika sudah besar nanti, seperti yang diulasnnya, jika tidak mendapatkan pekerjaan, bisa memaksimalkan tabungan untuk dijadikan modal usaha.
“Melalui Program Kejar diimplementasikan melalui tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) itu untuk sebagai teknik pengelola keuangan kepada siswa,” ucapnya, Rabu (25/9/2024).
Apalagi yang menarik, tambah Saleh, program tersebut sudah selesai dengan regulasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM).
“Aturannya sudah ada, tinggal bagaimana kami mengimplementasikan kepada setiap siswa di Sumenep ini,” kata dia.
Dia juga memaparkan, keunggulan tabungan ini tidak rumit dalam memenuhi persyaratan, serta fitur, yang menarik untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
Apalagi, tabungan untuk siswa ini diterbitkan secara nasional oleh sejumlah bank di Indonesia, termasuk BPRS Bhakti Sumekar.
Selain itu, pihaknya sudah berperan aktif untuk memaksimalkan program Kejar. Salah staunya dengan melakukan sosialisasi ke sekolah.
”Itu bertujuan untuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan sejak dini,” lanjutnya.
Dia juga menyampaikan, dirinya sudah memberikan contoh, dengan membuktikan Bank BPRS Bhakti Sumekar berhasil memberikan pelayanan prima kepada nasabah. Terbukti, saat ini kapitalisasi aset tembus Rp1 triliun lebih.