K-TV | Malang – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) peringati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 dengan tema ‘Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju’ di Malang Creative Center (MCC) Blimbing, Senin (29/42024) .
Pada kesempatan ini, Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat, menyoroti pentingnya kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan TP PKK dalam upaya mencegah stunting di Kota Apel ini.
“Kolaborasi dan sinergitas yang baik yang dilakukan oleh Tim PKK untuk mendukung berbagai kegiatan di kota Malang, terutama dalam upaya penurunan angka stunting,” ujarnya.
Pj. Walikota juga menyebutkan, saat ini, angka stunting di Kota Malang mengalami penurunan hingga 0,7% dan berada di posisi tengah se-Jawa Timur.
“Kota Malang saat ini sudah di angka 17,3. Yang sebelumnya di angka 18,” ujar Wahyu.
Menurutnya, salah satu fokus utama kolaborasi ini adalah mendukung 10 program pokok PKK, dengan memberdayakan ibu-ibu yang aktif dari PKK tingkat kota hingga tingkat kelurahan dan RT.
Pj. Ketua TP PKK, Hanik Andriani Wahyu Hidayat menyebutkan, salah satu program dalam menangani isu ini yaitu dengan urban farming dan budikdamber yang terus digalakkan di seluruh wilayah kota Malang.
“Di wilayah masing-masing memberikan makanan untuk anak-anak, protein nabati, yang tentu kalau proteinnya bagus, gizinya bagus, kecenderungan anak-anak terlahir stunting itu minim, ” ungkap Hanik.
Lebih lanjut, evaluasi terhadap program stunting di kota Malang menunjukkan progres positif. Dalam Sub-Pin Polio, capaian mencapai 104,8% melebihi target provinsi sebesar 95%.
“Target dari provinsi untuk mencapai 95% dan kita sudah melebihi 104,8% di Sub-Pin Polio yang pertama, yang kedua kita juga melebihi target,” jelas Hanik.
“jadi harapannya ekspektasi kita untuk terus meningkat baik dari segi progamnya, seperti yang kita lakukan di Kebonsari dengan Smart Farming,” pungkasnya.