K-TV | Surabaya — Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dewi Fatma Wati, mendapatkan pengalaman berharga. Dia menjadi salah satu delegasi Kegiatan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2023.
Perempuan yang akrab disapa Fatma itu berhasil menjadi bagian dari 20 laskar rempah dari total 535 pendaftar.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2023 menjadi sebuah kebanggaan bagi Fatma.
“Jalur rempah diakui menjadi warisan budaya dunia Unesco, menyusuri konektivitas,” terangnya pada K-TV, Selasa (30/4/2024).
Menurut Fatma, banyak hal menarik yang didapatkan dari perjalanan tersebut, mulai dari sejarah, seni budaya, kriya dan wastra, ramuan hingga ragam kuliner.
Pengalaman yang berharga dapat berlayar menggunakan kapal cagar budaya KRI Dewa Ruci.
“Salah satu hal yang menarik, ketika tidak ada sinyal di kapal itu, ngobrol sama teman-teman lebih meaningfull (berarti) gitu, lebih bermakna karena tidak terdistraksi gadget. Kemudian adanya transfer knowledge dari berbagai macam lini, kegiatan, ritual,” tuturnya