K-TV | Bali – Madura United FC harus rela digeser Persib Bandung dari posisi kedua. Perubahan tersebut usai skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab itu main seri lawan Arema FC, Sabtu (28/10/2023).
Madura Unitef FC tampil menyerang pada laga bertajuk Derby Jawa Timur (Jatim), yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu. Namun hingga turun minum, skor kaca mata belum berubah.
Pada babak kedua, skuad yang berbasis di Pulau Garam itu tidak mengendurkan serangan. Upaya tersebut membuahkan hasil usai Marselo Morais dos Reis alias Lulinha sukses memanfaatkan umpan matang Novan Setya Sasongko pada menit ke-66.
Meski sudah unggul 0-1, Hugo Gomes dos Santos Silva cs tidak mengendurkan serangan.
“Kami terus menyerang mencari gol kedua,” kata Pelatih Madura United FC Mauricio Souza.
Alih-alih mendapatkan gol tambahan, lini pertahanan Madura United FC melakukan kesalahan hingga dihukum penalti. Gustavo Almeida dos Santos, yang maju sebagai eksekutor, mampu memperdaya Wawan Hendrawan pada menit ke-78.
Tim berusia tujuh tahun ini terus berupaya mengurung pertahanan Arema FC untuk mencuri gol kemenangan. Namun, penyelesaian akhir dari sejumlah peluang, yang diciptakan, gagal berbuah gol.
Bahkan, peluang mas; Malik Risaldi, yang berdiri tanpa pengawalan pada masa injury time, tidak mampu mengkonversinya menjadi gol. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang.
“Saya keluar dari sini senang melihat bagaimana tim saya main, tapi saya sedih karena tidak meraih hasil maksimal,” curhat Mauricio selepas laga.
Dengan hasil tersebut, Madura United FC tidak sebatas digeser ke posisi ketiga. Namun, gap poin dengan pemuncak klasemen BRI Liga 1 2023-2024, Borneo FC, kian jauh.
2 Comments
[…] | Bangkalan – Panitia Pelaksana (Panpel) Madura United FC memutuskan untuk fokus menggelar pertandingan kandang di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Kepastian […]
[…] Hadir dalam kegiatan tersebut Sastrawan dan Budayawan asal Sumenep D. Zawawi Imron dan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (Jatim). […]