WEB ATAS OPINI
Logo Web Atas
web atas aniv Uniba
psfl

Semburan Api dari Sumur Bor di Pamekasan Berhasil Dipadamkan, 1 Petugas Tumbang Kepanasan, Ambulans Baru Datang Hampir Sejam Kemudian

BERHASIL: Semburan api dari sumur bor bisa dipadamkan, Kamis Siang (11/1/2024). (K-TV/Sitti Romlah)
BERHASIL: Semburan api dari sumur bor bisa dipadamkan, Kamis Siang (11/1/2024). (K-TV/Sitti Romlah)

K-TV | Pamekasan –  Upaya memadamkan semburan api dari sumur bor di Dusun Kadur Barat, Desa dan Kecamatan Kadur, Pamekasan, menemui hasil.

Semburan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.05 WIB, Kamis (11/1/2024). Semburan api tersebut sudah berlangsung sejak 06.30 WIB pada hari, yang sama.

Dalam pantauan K-TV, terdapat dua unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit mobil tangki, penyuplai air, untuk memadamkan semburan api tersebut.

Di samping petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan sembari berupaya memasangkan pipa jumbo ke dalam lubang sumur bor.

Beberapa saat kemudian, salah satu petugas kepanasan hingga tumbang atau hampir pinsan. Sehingga, petugas terkait disiram juga dengan air, diberi air minum, lalu dibantu untuk bisa duduk.

Sayangnya, di lokasi semburan api tidak terlihat satupun ambulans untuk antisipasi korban jiwa. Padahal, dalam pantauan K-TV, Pj Bupati Pamekasan Masrukin telah menghububungi kebutuhan tersebut.

Ambulans baru tiba sekitar pukul 13.40 WIB setengah jam setelah api sudah berhasil dipadamkan.

“Alhamdulillah, semburan api, yang tidak kami inginkan, sudah berhasil dievakuasi. Kini, sudah dipasangkan pipa,” kata Masrukin.

Sebagai informasi, semburan api tersebut berawal dari semburan air setinggi 15 meter di titik sumur bor, yang terjadi sejak Rabu (27/12/2023).

Ketika sumur bor sudah sedalam 141 meter, terdengar suara gemuruh dari dalam tanah, yang seketika menyemburkan air setinggi 15 meter. Semburan tersebut kini telah menyemburkan api.

Berdasarkan hasil pengecekak, Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Irawan menyebutkan, semburan api itu diduga disebabkan oleh warga, yang merokok atau menghidupkan korek di TKP.

Reporter : Sitti Romlah

Redaktur : Syahid Mujtahidy

Bagikan

web bawah Opini
Logo WEB Bawah
web bawah Aniv Uniba
hari guru BPRS

web bawah Opini
Logo WEB Bawah
web bawah Aniv Uniba
hari guru BPRS

Berita terkait

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *