Rektor UTM Dr. Safi: Jadikan Pancasila sebagai Spirit Beragama!

K-TV | Bangkalan – Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Safi mengajak untuk menjadikan pancasila sebagai spirit beragama. Dia bertujuan agar tidak ada disparitas antara agama dan pancasila.

Ajakan Dr. Safi itu ialah saat UTM menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pengetahuan dan Praktek Baik Internalisasi Pancasila dalam Lingkungan Guru atau Pendidik Pendidikan Dasa Menengah.” Acara tersebut berlangsung di Ruang Sidang Utama Fakultas Hukum (FH), kampus UTM, Bangkalan, Rabu pagi (15/11/2023).

Pada kesempatan tersebut, Rektor UTM itu tidak sebatas mengajak agar menjadikan pancasila sebagai spirit beragama. Dia juga berharap, ideologi negera itu bisa menjadi dasar dalam bersikap dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadikan pancasila sebagai spirit beragama, sehingga tidak ada disparitas antara agama dan pancasila. Yang penting adalah bagaimana pancasila menjadi sikap dan tindakan sehari-hari, bukan hanya untuk hafalan semata,” pintanya.

Sedangkan, Guru Besar UTM Prof. Dr. Yudi Widogdo Harimurti memandang, pancasila merupakan staatsfundamentalnorm, yang merupakan konsep, yang dikemukakan oleh Hans Nawiasky. Artinya, landasan umum dari suatu tatanan hukum undang-undang dasar.

“Pancasila merupakan staatsfundamentalnorm, maka perlu untuk memahami nilai-nilai pancasila,” terangnya.

Kemudian, Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya, Prof. Anita Lie, menekankan terhadap pentingnya pendidikan politik dalam upaya mewujudkan internalisasi pancasila.

“Pendidikan politik tetap diperlukan untuk internalisasi pancasila. Akan tetapi, harus steril (dari kepentingan personal atau kelompok),” jelasnya.

Terakhir, Guru Besar Universitas Sunan Ampel Surabaya Prof. Dr. Biyanto mengulas soal upaya menjadikan internalisasi pancasila sebagai penerapan dalam attitude dan skill.

“Bagaimanapun, internalisasi pancasila ini menjadi attitude dan skill melalui strategi internalisasi pancasila dalam dunia pendidikan,” tegasnya.

Untuk informasi, Wakil Dekan (Wadek) II FH UTM Mukhlis menerangkan, gelaran FGD tersebut sebagai komitmen dalam mewujudkan internalisasi pancasila melalui kerja sama antara Pusat Studi Pancasila FH UTM dan lembaga pendidikan.

BACA

1. Upaya Tingkatkan Gerakan Literasi, UPA. Perpustakaan UTM bersama Gol A Gong Sambangi Sekolah dan Perpusdes | K-TV
2. Dekan FH UTM: Dalam Hukum Harus Punya Hati Nurani, Prof. I Nyoman: Hukum Berlaku untuk Siapapun | K-TV