K-TV | Malang – Pemerintah Kota (Mepkot) Malang menggelar upacara sebagai puncak perayaan HUT Kota Malang ke-110 di halaman Balai Kota Malang, Senin (1/4/2024).
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersyukur atas pencapaian, yang telah diraih, namun juga mengingatkan akan tantangan-tantangan, yang masih dihadapi.
“Tidak hanya sebagai perayaan tetapi juga merupakan momentum refleksi dan evaluasi, ini adalah saat untuk kita semua melihat kembali perjalanan yang telah kita lalui, menghargai pencapaian yang telah kita raih dan juga untuk merenungkan tantangan-tantangan yang masih dihadapi di masa mendatang,” ujar Pj Wali Kota Malang.
Dalam upayanya untuk mengatasi isu-isu strategis seperti inflasi, kemiskinan, dan pengangguran, Pemkot Malang telah fokus terhadap 10 indikator prioritas.
Diantaranya, pengendalian inflasi, stunting, BMD, pelayanan publik, pengangguran, kemiskinan, kesehatan, serapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.
Langkah-langkah konkret telah diambil, kata Wahyu, mulai dari pengendalian inflasi hingga pengembangan ekonomi kreatif. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi Kota Malang sebagai kota yang maju, modern, dan berdaya saing tinggi.
“Spirit sinergitas maupun kolaborasi dari semua pihak baik pemerintah masyarakat maupun dunia usaha dengan satu tujuan untuk menjadikan kota Malang sebagai kota yang maju modern dan berdaya saing tinggi serta menjadi pemersatu penyemangat dalam membangun kota Malang inilah yang dapat dikatakan sebagai bentuk implementasi dari tema hari ulang tahun ke-110,” tambahnya.
Selain itu, rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT ke-110 juga mencakup berbagai lomba dan acara, yang mengangkat budaya dan sejarah Kota Malang.
Dari lomba logo hingga pertandingan di bidang olahraga, masyarakat diajak untuk terlibat aktif dalam memperingati momen bersejarah ini.
Namun demikian, PJ. Wali Kota Malang ini juga menegaskan, masih banyak pekerjaan rumah, yang harus diselesaikan bersama-sama.
Dia mengajak semua komunitas untuk bersatu dalam visi dan misi, yang sama untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota, yang berkelas di segala bidang.
“Dengan semangat berselaras untuk Kota Malang berkelas, kita akan bisa menjadi kota yang berkelas apabila semua komunitasnya berselaras, satu visi dan misi sama-sama berjuang,” pungkasnya.
