K-TV | Surabaya – Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 33 Kota Surabaya, mencuri perhatian pemilih pada pemungutan suara, Rabu (14/2/2024).
Mereka mendekorasi TPS 33, yang beralamatkan di Jalan Binangun, Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu, semua anggota KPPS juga mengenakan baju adat Jawa, bernama Surjan beserta blangkon.
Tak ayal, sejumlah pemilih, yang mencoblos di TPS tersebut, mengabadikan momen langka itu.
Salah seorang pemilih, Sayyidah, yang mencoblos di TPS itu, menyampaikan, kreativitas tersebut bisa mengenalkan adat Jawa, serta bisa mengajak kaula muda untuk tidak golput.
“Menunjukkan kreativitas saja, terutama untuk muda mudinya agar pemilih itu tertarik dan semangat untuk mengikuti Pemilu 2024,” ujar perempuan berusia 48 tahun ini.
Sementara itu, Ketua KPPS Ali Muchtar menjelaskan, langkah tersebut sebagai upaya untuk mengenalkan baju adat Jawa pada momentum pesta demokrasi.
“Semua warga bisa mengenal bagaimana tradisi pakaian adat dari Jawa itu,” terangnya.
Sebagai informasi, Baju Surjan merupakan baju adat Jawa, yang dikenakan oleh kerabat kerajaan, serta dipakai pada momen-momen tertentu atau acara resmi kerajaan.
Baju adat Jawa ini motif lurik, berwarna cokelat-hitam. Serta, di sisi depan terdapat saku, dan bagian leher berpola sanghai.