Pengukuhan 3 Guru Besar Baru, Rektor UTM Dr. Safi’: Pengaruhi Peningkatan Akreditasi Institusi dan Prodi

K-TV | Bangkalan – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengukuhkan tiga guru besar baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di Gedung Pertemuan R.P. Mohammad Noer, kampus UTM, Bangkalan, Senin (6/11/2023).

Ketiga guru besar tersebut ialah Prof. Dr. Drs. EC. H. Muh. Syarif, MSi., CAN., CPA., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran. Kedua, Prof. Dr. Bambang Haryadi, SE., MSi., Ak., CA., CFrA., ACPA., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi Keungan. Terakhir, Prof. Dr. Tarjo, SE., MSi., CFE., CFrA., CPD., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi Forensik.

Menariknya, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertiggal dan Transmigrasi (PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar, hadir langsung dalam acara pengukuhan tiga guru besar FEB tersebut.

Rektor UTM Dr. Safi’ menerangkan, penambahan tiga guru besar tersebut memberikan poin plus terhadap penilaian kualitas sumber daya manusia (SDM) UTM. Hal itu berdampak positif terhadap peningkatan akreditasi institusi dan program studi (prodi).

Dr. Safi’ ini juga memandang, penambahan tiga guru besar itu mengokohkan keilmuan di perguruan tinggi negeri, yang dipimpinnya.

“Ada penilaian kualitas SDM. Jadi, guru besar ini berpengaruh terhadap peningkatan akreditasi UTM,” ucapnya.

Dengan begitu, alumnus UTM ini dengan lantang menyampaikan, tahun depan waktunya mengajukan akreditasi institusi perguruan tinggi negeri, yang berakreditasi unggul.

Selain itu, mantan Dekan Fakultas Hukum UTM ini mengutarakan, bertambahnya tiga guru besar tersebut membuat UTM telah memiliki total 18 guru besar selama dirinya menjadi rektor. Jumlah tersebut telah melampaui target 15 guru besar.

“Memang kami agak lambat, karena itu kami akselerasi. Alhamdulillah awalnya, 9 orang (guru besar) tahun kemarin dan tahun ini dapat 9 orang. Semoga tahun depan, tidak turun dari jumlah tahun ini,” lanjut Dr. Safi’.

Terakhir, Dr. Safi’ berharap kepada ketiga guru besar baru tersebut bisa berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas SDM Madura. Apalagi, pihaknya memang sedang getol melakukan riset dan pengabdian kepada masyarakat, terutama fokus terhadap potensi Madura.

“Pada periode saya ini, tidak hanya pengembangan potensi Madura, tapi juga pengembangan sosial masyarakat,” tandasnya.

BACA

1. Launching Kamus Bahasa Indonesia-Madura, Rektor Safi’: Jadi Rujukan Proses Pembelajaran di UTM | K-TV
2. International Mobility Program; Mahasiswa UTM dan UUM Sharing Kebudayaan Indonesia-Malaysia