K-TV | Bangkalan – Madura United FC memiliki rekam jejak kurang baik setiap putaran kedua Liga 1. Hal itu sudah terjadi pada musim 2017, 2018, 2019, dan 2022-2023.
Pada empat musim tersebut, skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab itu biasanya hanya perkasa pada putaran pertama. Namun menginjak putaran kedua, performanya menurun.
Dengan kekalahan atas Persib Bandung 0-1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Rabu malam (1/11/2023), Pelatih Madura United FC Mauricio Souza menegaskan, dirinya tidak mempercayai keyakinan soal skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab ini selalu kehabisan bensin pada putaran kedua.
“Kami harus ganti cerita itu. Putaran kedua, kami sering jatuh, saya tidak percaya sama cerita itu bahwa pada putaran kedua selalu bisa jatuh,” tegas Mauricio saat konferensi pers pasca laga pekan ke-18 Liga 1 2023-2024.
“Ini baru satu pertandingan pada putaran kedua, jadi kompetisi tidak habis hari ini,” lanjutnya.
Mantan arsitek Botafogo ini meyakini, Fachruddin W. Aryanto dan kolega akan bisa mengakhiri 34 laga dengan tetap berada di empat besar.
Dengan begitu, tim yang berusia tujuh tahun ini dapat melaju ke fase perebutan gelar juara.
“Saya percaya kami bisa. Kami bisa berusaha dan mendapat suatu tempat di empat besar nanti. Apa yang terjadi di masa lalu, kami tidak bisa kontrol. Kami harus kontrol dari sekarang untuk ke depan,” tandasnya.
4 Comments
[…] tersebut mengantarkan dirinya menjadi top skor sementara skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab […]
[…] | Kediri – Pelatih Madura United FC Mauricio Souza memiliki motivasi tersendiri dalam menatap laga pekan ke-19 Liga 1 2023-2024. Pada […]
[…] | Madura United FC harus mengakui keunggulan Persik Kediri empat gol tanpa balas di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu […]
[…] tersebut tidak bisa terhindarkan, dia berharap, penjadwalan ulang tidak merugikan skuad asuhan Mauricio Souza […]