K-TV | Pamekasan – Hujan, yang disertai angin kencang pada Sabtu (9/3/2024), menjadi hari, yang naas bagi warga Desa Kertagenah Laok, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Sumaina.
Rumah gubuk nan reok emak-emak, yang hidup sebatang kara itu, ambruk tertimpa pohon tumbang, yang diakibatkan angin kencang.
Kepala Desa (Kades) Kertagena Laok Abdul Qodir menceritakan, kejadian tersebut pada sore hari, tepatnya saat Sumaina memberi makan ayam, yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.
Tiba-tiba, pohon, yang berada di samping rumahnya, tumbang. Untungnya, di dalam rumah tersebut sedang tidak ada satu pun orang. Sehingga, tidak ada korban jiwa.
Tetapi, emak-emak, yang hidup sebatang kara itu, hanya bisa meratapi nasib rumahnya, yang rusak parah.
Warga setempat ikut serta mengevakuasi pohon, yang menimpa rumah tersebut. Pada malamnya, baru tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Pamekasan datang, namun sudah selesai proses evakuasi.
“Iya memang warga saya atas nama Sumaina rumahnya ambruk tertimpa pohon tumbang pada sabtu sore,” ucap Kades Kertagena Laok saat dihubungi K-TV, Minggu (10/3/2024).
“Untungnya, Ibu Sumaina sedang memberi makan ayam di luar rumah, kalau tidak, saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” lanjutnya menceritakan kronologi dan kondisi korbat secara singkat.
Sebelumnya, angin kencang di Kota Gerbang Salam ini, merugikan warga Desa Teja Timur, Kecamatan Pamekasan, Rudi Zegar.
Pasalnya, mobil mewah berwarna kuning itu, ringsek, karena tertimpa pohon tumbang.