K-TV | Pamekasan – Ramai di media sosial (medsos) video rombong PKL di Food Colony, yang dibobol maling.
Kejadian tersebut diketahui Selasa (11/3/2025). Maling membobol rombong dengan merusak kunci, lalu mencuri tabung gas.
Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan Muttaqin via
Kabid Pemberdayaan Koperasi dan UMK Hilda memastikan, kejadian tersebut tidak sering, tapi baru kemarin.
Dia memprediksi, kejadian itu pada malam hari saat tidak ada penghuninya.
Hilda menganalisa, pencurian itu terindikasi masalah lama. Namun, dia enggan menguraikan persoalan tersebut.
“Di Food Colony sendiri terdapat indikasi masalah di sana, ya terdapat indikasi masalah lama,” jelasnya kepada K-TV, Rabu (12/3/2025).
“Tidak bisa kami uraikan di sini, ada gejala-gejala masalah, yang kami tangkap. Kalau kami berbicara gejala masalah kompleks, masalah lama dan baru,” tambahnya.
Pihaknya mengaku, sudah menanyakan kepada saksi mata, namun hasil keteranganya, tidak bisa dijadikan dasar, karena baru tuduhan.
Selain itu, di lokasi, tidak terpasang CCTV. Sehingga, aksi pencurian tidak dapat terekam.
Meski terdapat penjaga malam, yang Diskop UKM dan Naker Pamekasan rugaskan, namun belum bisa mendeteksinya.
“Tidak ada (CCTV), jadi perlu dimaklumi bahwa relokasi PKL dilakukan tiba-tiba,” jawabnya.
“Anggarannya tidak cukup, kalau rencana ada, bukan hanya CCTV, pengeras suara juga, karena takut ada anak orang hilang,” lanjut Hilda.
Kabid Pemberdayaan Koperasi dan UKM ini mengimbau agar PKL Food Colony membawa barang berharga agar tidak terulang kejadian serupa.