K-TV — Mental juara sudah terbentuk dalam diri Karisma Ramadhanty, talenta muda kelahiran Tulungagung, 7 November 2003, yang sedang berkostum Madura United FC. Bagaimana tidak? Dia sudah beberapa kali menyabet gelar sejak usia dini.
SYAHID MUJTAHIDY, PAMEKASAN
Karisma membela Madura United FC sejak musim 2022-2023 hingga sekarang. Namun sekarang, dia sedang diperbantukan ke Madura United FC U20, yang sedang berkompetisi di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U20 2023-2024.
Sebelum berkiprah bersama skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut, pemain yang tinggal di Surabaya ini telah memenangkan berbagai gelar juara sejak 2015. Contohnya, Juara Piala JJSL U20 Singapura, Runner-up Piala Menpora U14, Juara Piala Askot Surabaya U15, Juara 3 Liga 1 U16, dan terakhir Juara Piala Soeratin U17.
Selain itu, dia sudah melang-lang buana bersama klub kelompok usia, yang mengikuti kompetisi domestik Indonesia seperti Persebaya Surabaya U16 dan U18 serta Persikama Magelang.
Dari cerita panjang perjalanan karirnya, pemain yang hamper berusia 20 tahun ini memiliki cerita unik, yang sulit dilupkana. Kisah tersebut saat membela Persikama Magelang. Dia mendapatkan mess, yang terkesan horor.
“Itu semua saya lalui dan belajar main bola sejak kelas 3 SD hingga sekarang masih terus belajar untuk terus menjadi yang terbaik. Yang paling menarik saat dapat mess yang terkesan horor,” ujar Karisma.
Saat ini, Karisma sedang fokus membawa Madura United FC U20 lolos dari fase grup. Dia bersyukur bisa membantu kelompok usia tersebut, sebab dapat memperoleh jam bermain.
Berbeda dengan di tim senior. Karisma belum sekalipun berlaga. Hal itu tidak terlepas dari dia harus bersaing dengan kiper top, Wawan Hendrawan dan Satria Tama Hardianto.
2 Comments
[…] awal kesuksesannya berkarir di cabor tersebut. Bagaimana tidak, talenta muda ini bisa tembus skuad Madura United U16 saat ikut Filanesia Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 […]
[…] Madura United FC ataupun Persib Bandung sama-sama mengawali pertandingan dengan hati-hati, namun tempo tinggi. Sehingga, sulit bagi kedua kesebelasan untuk menciptakan peluang emas. Hingga turun minum, skor kaca mata tetap menghiasi papan skor. […]