K-TV | Pamekasan – Media Pondok Jawa Timur menggelar Madrasah Media sekaligus buka bersama dan kopi darat Taretan MPJ Madura Raya di Wamira Chicken, Selasa (2/4/2024).
Selain acara buka bersama dan kopdar, terdapat talkshow dengan tema “Peran Pesantren dalam Perkembangan Media Cetak maupun Media Online”, dengan pembicara Hairul Anam selaku Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan sekaligus Dewan Ahli Media NU Pamekasan.
Dalam sesi talkshow tersebut, Hairul Anam menyampaikan beberapa poin penting terkait pesantren dan media, di antaranya adalah 4 nilai dasar kepesantrenan (Aswaja) yang mesti melekat pada media.
“Yakni tawazun atau bertindak seimbang; tawassuth atau berperilaku moderat; tasamuh atau bersikap toleran; dan i’tidal atau berpihak pada kebenaran,” tegas KM Group (Kabar Madura, Mediajatim.com, K-TV) itu.
Terkait pekembangan media pesantren di Madura, alumnus IAIN Madura itu mencantumkan Pondok Pesantren Annuqayah sebagai salah satu pondok pesantren yang memiliki berbagai macam media massa, seperti surat kabar, media online, media elektronik, dan media sosial.
Selain itu, alumnus Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep itu juga menyampaikan terkait jurnalis pesantren sebagai penyampai risalah kenabian, yang meliputi siddiq atau jujur; amanah atau dapat dipercaya; rabligh atau menyampaikan kebenaran; dan fatonah atau merawat kecerdasan.