K-TV | Pamekasan – 2.448 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) di Pamekasan belum menerima honor hingga hari terakhir masa bekerja, hari ini, Rabu (21/2/2024) pukul 15.00 WIB.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, Sukma Umbara Tirta Firdaus, menjelaskan, hak PTPS tersebut belum cair lantaran dua alasan.
Pertama, beberapa PTPS belum menyetorkan rekening, karena honor tersebut via transfer atau bukan uang tunai. Sebab, Bawaslu Pamekasan akan mengajukan secara serentak untuk pencairan honor ribuan PTPS di Kota Gerbang Salam ini.
Pihaknya tidak memahami sejumlah PTPS, yang belum menyetorkan rekening, karena tidak memiliki, masih proses membuat, atau alasan lain.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh negara, takut ada potongan-potongan, maka via transfer. (Tapi) ada beberapa PTPS, yang belum menyetorkan rekening,” jelasnya kepada K-TV.
Selanjutnya, masih terdapat PTPS, yang belum menyelesaikan administrasi laporan. Padahal, honor tersebut akan cair setelah tugasnya selesai.
“Ketika tugas administrasinya mereka selesai, laporan-laporan selama bekerja satu bulan ini kita periksa clear, lalu kita cairkan,” tegas Sukma.
Ketua Bawaslu Pamekasan ini menambahkan, sejatinya deadline sudah ditentukan hari ini, tepat hari terakhir bekerja.
“Saya berharap hari ini terakhir, selesai semua urusan itu, yang tadi belum lengkap, ketika hari ini lengkap, maka kami proses pencairan honor,” tandasnya.
