K-TV | Yogyakarta – Acara Festival Jogja Tempo Doeloe 2024 resmi dibuka dengan penuh semangat dan antusiasme masyarakat.
Mengusung tema “Sumringah Menyang Sekolah,” festival ini berfokus pada semangat dan giat belajar menuju sekolah, berlangsung selama tiga hari mulai 10 hingga 12 Juni 2024 di Lapangan Widodo Kandang, SMA Negeri 3 Yogyakarta.
Festival Jogja Tempo Doeloe menghadirkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari bazar kuliner, kerajinan tradisional, pasar museum, hingga bazar penerbit dan klinik aksara.
Pengunjung dapat menikmati permainan tradisional seperti enggrang, keplek, dakon, gobak sodor, dan jempangan yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
Dian Lakshmi Pratiwi selaku Kepala Dinas Kebudayaan Yogyakarta menjelaskan, festival tersebut berbeda dengan tahun lalu, yang mengangkat tema Candi Kalasan. Tahun ini ingin mendekatkan pelajar-pelajar dengan warisan budaya.
“Jadi setiap tahun tematiknya selalu berbeda, tahun kemarin tematiknya adalah warisan budaya percandian. Ini kami lakukan di wilayah selatan di Candi Kalasan. Dan tematik tahun ini adalah kita ingin mendekatkan pelajar-pelajar terkait dengan warisan budayanya,” ujarnya, Senin (10/06/24).
Selain itu, festival ini juga mengadakan berbagai lomba, seperti lomba mewarnai dan fashion show busana tempo dulu untuk anak-anak TK hingga SD kelas 2, lomba sketsa kota baru tempo dulu, lomba aksara Jawa, lomba citra Bahasa Jawa, lomba mading 3D, dan lomba mini vlog untuk pelajar SMP, SMA, dan masyarakat umum.
Jogja Heritage Track dan Jogja Heritage Cycling akan menjadi daya tarik utama, membawa peserta melintasi rute sekolah-sekolah bersejarah di kawasan Kota Baru. Acara ini juga menghadirkan talk show tentang pemanfaatan bangunan cagar budaya sebagai sarana.