K-TV | Catatan Magang – Senin, 22 Januari 2024, menjadi hari, yang tak terlupakan bagi saya. Ketika notifikasi WhatsApp berbunyi, hati saya berdegup kencang. Pesan yang diterima berisi kabar gembira: saya lolos ke tahap wawancara untuk posisi jurnalis, yang telah lama saya impikan.
Rasa antusiasme langsung melanda diri saya, karena peluang untuk mewujudkan cita-cita menjadi seorang jurnalis mulai nampak di depan mata. Partisipasi saya dalam Pers Mahasiswa Birama menjadi tonggak awal untuk menuangkan beberapa jenis berita seperti berita aktual, dan feature.
Saya turut membuat blog pribadi di laman Kompasiana dan Medium dalam upaya memaksimalkan potensi kepenulisan. Memperoleh tanggapan positif dari pembaca membangun kepercayaan diri saya dalam menulis.
Magang di Kharisma Televisi Madura (K-TV) sebagai jurnalis Biro Bandung menjadi pengalaman berharga, yang mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis saya.
Melalui magang ini, saya belajar memahami kompleksitas isu-isu sosial dan menyampaikannya secara objektif dalam berita. Interaksi dengan narasumber juga membantu saya memperoleh informasi, yang akurat dan mendalam.
Sebelumnya, saya hanya fokus menulis berita di lingkup universitas. Namun, kesempatan magang di K-TV membuka cakrawala baru dan menantang saya untuk menyajikan berita dalam cakupan yang lebih luas, seperti hukum kriminal, pemerintahan, dan berbagai topik lainnya.
Saat melakukan liputan di lapangan, saya mengalami kendala dalam menemui narasumber tertentu. Hal ini disebabkan oleh minimnya akses informasi, sehingga saya kehilangan momen penting seperti kegiatan konferensi pers. Namun, demi memenuhi tanggung jawab jurnalistik, saya mencari alternatif solusi dengan menghubungi bagian hubungan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait konferensi pers tersebut.
Selain itu, komitmen saya untuk tidak menutup diri untuk berkembang di salah satu bidang saja, melalui kemampuan menulis yang saya miliki menjadi peluang bagi saya untuk berkesempatan memperoleh ilmu dan pengalaman baru yang belum pernah saya dapatkan di bidang lain.
Menjalin jejaring dengan individu-individu menjadi penting karena akan terbentuk suatu motivasi baru untuk tetap melakukan kegiatan-kegiatan produktif yang harapannya akan memunculkan nilai manfaat bukan hanya bagi diri sendiri namun juga bagi masyarakat dan ruang lingkup yang lebih luas.
Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran di PT. Kharisma Televisi Madura, terutama kepada Bapak Syahid Mujtahidy, atas kesempatan berharga yang telah diberikan kepada saya. Saya menyadari bahwa pada awalnya terdapat beberapa kendala administrasi yang harus dipenuhi dari pihak Universitas. Namun, berkat bantuan dan pengertian dari PT. Kharisma Televisi Madura, kendala tersebut dapat diatasi dengan baik.
