K-TV | Bandung – Lebaran selalu menjadi masa, yang sangat dinanti-nantikan, hingga menghentikan semua aktivitas hanya untuk merayakan dan berkumpul bersama keluarga. Namun tidak dengan tukang gali kubur seperti Soni Santoso.
Tukang gali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung ini, tidak bisa leluasa merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 H. Sejak 25 Maret 2024, dia masih sibuk untuk mempersiapkan liang lahad agar selama masa lebaran, orang meninggal bisa segera dikebumikan tanpa menanti waktu lama.
Pada momentum lebaran kali ini, Soni Santoso cs telah mempersiapkan 9 liang lahad. Salah satunya sudah difungsikan, karena terdapat orang meninggal pada Selasa (9/4/2024) atau h-1 lebaran.
“Kebetulan tugas dari kepala UPT untuk Cikutra disediakan sembilan lubang di blok G sebagai persediaan lebaran,” jelasnya kepada K-TV.
9 liang lahad itu, kata Soni disiapkan secara bertahap. Karena, pihaknya tidak mau mengganggu para peziarah, terutama pada lebaran seperti kemarin, Rabu (10/4/2024), yang merupakan momentum membeludaknya para peziarah.
Apalagi, tanah di lahan tersebut memiliki tekstur, yang keras. Sehingga, tanah sukar untuk dikeruk. Untuk mempercepat, dibagi per-liang lahad, digarap empat petugas.
“Satu lubang itu kalau di lahan baru (keras), paling cepet tiga jam,” ungkap Soni.
Kendati begitu, tukang gali kubur di TPU Cikutra, Kota Bandung, tidak mendapatkan tambahan pendapatan, walaupun harus kerja ekstra dan terus siaga untuk memberikan pelayanan prima.
“Kalau gaji kami perbulan Rp2,5 juta. Iya tidak (dikasih upah lebih),” tandasnya.