K-TV | Pamekasan – Jumlah korban dugaan investasi bodong via aplikasi World Pay One (WPOne), terus bertambah di Pamekasan. Salah seorang ialah FT, yang juga buka suara.
Wanita asal Pamekasan ini menceritakan, sejumlah korban termakan iming-iming besar dari terduga pelaku, yang mengajak investasi via aplikasi tersebut.
Bahkan, godaan, yang ditawarkan kepada korban, ialah mendapatkan hadiah Honda H-RV dengan nilai investasi Rp100 juta, dan Honda Brio dengan investasi Rp50 juta.
Selain itu, FT melanjutakan, tawaran omzet harian ialah Rp1 ribu setiap investasi Rp500 ribu. Namun nominal berbeda dengan investor lama, yakni mendapatkan Rp16 ribu per-hari dari nilai investasi tersebut.
Pendapatan tersebut hanya bisa dicairkan setiap sebulan, atau dalam hitungan investasi Rp500 ribu, akan mendapatkan Rp30 ribu, dan investor lama Rp480 ribu.
“Kalau Rp500 ribu masuknya 1.000 (per-hari). Yang investasi Rp50 juta dapat (mobil Honda) Brio, dan yang investasi Rp100 juta dapat hadiah (mobil Honda) H-RV,” curhatnya kepada K-TV, Kamis pagi (17/4/2025).
Wanita ini menginvestasikan uangnya sebesar Rp500 ribu atas ajakan wanita berinisial A. Untungnya, dia telah menarik dua kali, hingga sudah balik modal.
Petaka datang setelah Hari Raya Idulfitri 1446 H. Penarikan uang sudah tidak bisa dilakukan.
FT pun sangat perihatin kepada sejumlah korban lainnya, termasuk salah seorang, yang dia tahu menginvestasikan sebesar Rp150 juta, namun tidak bisa menarik sepeserpun.
Dia memastikan banyak korban, yang menginvestasikan dengan nilai tinggi, karena termakan iming-iming hadiah mobil.
Seperti yang diberitakan K-TV sebelumnya, sejumlah korban telah mengadukan dugaan investasi bodong tersebut kepada Polres Pamekasan, Rabu (16/4/2025).
