WEB ATAS OPINI
Logo Web Atas
web atas aniv Uniba
psfl

Bupati Sumenep Yakini MCF 2 Dapat Kenalkan Warisan Budaya Madura hingga Kancah Internasional

MERIAH: Pemkab Sumenep gelar MCF 2 selama 10 hari. (K-TV/Taufiq Hidayat)
MERIAH: Pemkab Sumenep gelar MCF 2 selama 10 hari. (K-TV/Taufiq Hidayat)

K-TV | Sumenep – Pada September ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura menggelar Madura Culture Fest (MCF) 2 di GOR A. Yani, Kecamatan Kota.

Acara bertema ‘Ataretan Salanjengnga’ tersebut, telah berlangaung sejak Kamis-Sabtu (5-14/9/2024) atau selama 10 hari.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, acara tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian menuju Karisma Event Nusantara.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan, MCF 2 menjadi sarana penting untuk mempromosikan kekayaan budaya Madura kepada dunia.

“Madura Culture Fest 2 adalah kesempatan bagi kita untuk memperkenalkan warisan budaya Madura ke kancah internasional,” kata Fauzi,Jumat (6/9/2024).

Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan menerangkan, festival ini akan menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti Parade Musik Tong-Tong dan Madura Ethnic Carnival.

“Kami ingin semua elemen budaya Madura mendapatkan sorotan, agar masyarakat lebih mengenal dan mengapresiasi kekayaan yang kita miliki,” kata Iksan.

Acara ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan Pamdas Community dan Fake Dupp Music Concert yang bisa dinikmati secara gratis oleh para pengunjung.

Selain itu, akan ada pameran, yang diikuti oleh 13 kabupaten dari kawasan Tapal Kuda dan 27 organisasi perangkat daerah (OPD) di Sumenep.

“Partisipasi dari berbagai pihak dalam pameran ini menunjukkan kolaborasi yang kuat, menciptakan acara yang spektakuler,” jelas Iksan.

Iksan melanjutkan, festival ini juga melibatkan 1.000 pelaku UMKM, yang menawarkan produk-produk lokal dari berbagai sektor.

Untuk semakin memeriahkan suasana, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni budaya, wahana permainan, serta fashion show Batik Tapal Kuda.

Puncak acara akan diwarnai dengan Parade Batik Eksekutif dan kompetisi lari Sumeneprunner 10K, yang disponsori oleh PLN.

“Kami ingin menciptakan pengalaman, yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung, dan berharap festival ini dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Sumenep,” tandasnya.

Reporter : Taufiq Hidayat

Redaktur : Syahid Mujtahidy

Bagikan

web bawah Opini
Logo WEB Bawah
web bawah Aniv Uniba
hari guru BPRS

web bawah Opini
Logo WEB Bawah
web bawah Aniv Uniba
hari guru BPRS

Berita terkait

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *