Idul Fitri WEB ATAS
MFeC WEB Atas

Berdampak Positif, PMM FWP Berlanjut ke 2025

KOLABORASI: FWP dan Disdikbud Pamekasan kembali menggelar Pamekasan melek Media. (K-TV/Ahmad Tamyizul)
KOLABORASI: FWP dan Disdikbud Pamekasan kembali menggelar Pamekasan melek Media. (K-TV/Ahmad Tamyizul)

K-TV | Pamekasan – Pendidikan Melek Media (PMM) Forum Wartawan Pamekasan (FWP) mendapat penilaian khusus dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan.

Dalam pandangan Kadisdikbud Pamekasan Mohamad Alwi, PMM membantu kepala sekolah memahami cara kerja media dan cara berkomunikasi di media.

Penegasan tersebut disampaikan Alwi saat membuka PMM perdana periode 2025 di SDN Pakong 2, Kamis (24/4/2025). Dia hadir bersama Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Pamekasan Taufik Hidayat dan jajaran.

“PMM berdampak positif. Oleh sebab itu, dilanjutkan dari 2024 ke 2025,” ujarnya.

Alwi berharap, PMM 2025 lebih mendalam lagi membahas tentang tema-tema jurnalistik. “Sehingga pengetahuan guru dan kepala sekolah semakin mendalam,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Taufik merasakan kesan positif. Menurutnya, PMM dikemas dengan santai dan menyenangkan. Karena itu, para kepala sekolah semakin dekat dan lebih mengenal dengan media.

Taufik berpesan, interaksi satuan pendidikan (kepala sekolah dan guru) dengan media melalui FWP bisa semakin intens.

“Harapannya, persoalan dan tantangan satuan pendidikan (baca: kepala sekolah, red) dengan media bisa semakin solutif,” tegasnya.

Kegiatan FWP ini bekerja sama dengan Disdikbud Kabupaten Pamekasan. Kegiatan PMM 2025 menekankan agar para guru memahami cara berita diterbitkan, menggunakan Hak Jawab dan memahami Hak Koreksi di media.

Ketua FWP Ongky Arista UA menegaskan, pada kegiatan ini, juga mendalami bagaimana framing dan pencitraan melalui media massa.

“Termasuk framing dan pencitraan, kita bahas juga. Lebih teknis tahun ini. Karena pada PMM 2024 kita sudah membahas secara umum kerja-kerja wartawan, lebih kepada profesinya. Tahun ini lebih ke produknya dan cara produk berita terbit,” ujar Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Jatim itu.

PMM, kata Ongky, memiliki akar historis. Pada awal menjabat sebagai Ketua FWP periode pertama 2021-2024, Ongky menginisiasi kegiatan studium general yang mendatangkan Andreas Harsono.

“Dalam studium general itu, Andreas menyebut masyarakat kita tak begitu dekat dengan diskursus pers. Studi ini memantik lahirnya PMM, selain itu untuk menunaikan salah satu elemen jurnalisme Kovach, yakni menggelar forum publik, ini forum publik,” papar Ongky.

Untuk diketahui, acara ini dihadiri oleh para kepala sekolah dasar se-Kecamatan Pakong. Kegiatan ini akan bergulir dari satu kecamatan ke kecamatan lain di Kabupaten Pamekasan.

Reporter : Ahmad Tamyizul

Redaktur : Syahid Mujtahidy

Bagikan

MFeC WEB Bawah
Idul Fitri WEB BAWAH

MFeC WEB Bawah
Idul Fitri WEB BAWAH

Berita terkait

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *