Bawaslu Sumenep Dalami Video Viral Kades Aeng Panas, yang Diduga Mengampanyekan PDI-P

K-TV | Sumenep – Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep, Addahrariyatul Maklumiyah, mengaku, pihaknya masih mengkaji dugaan pelanggaran oleh oknum kepala desa (kades).

Kajian tersebut terhadap video viral terkait Kades Aeng Panas, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Muhammad Romli, yang diduga mengampanyekan salah satu partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Romli diduga telah mengajak untuk memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada kontestasi politik tahun depan.

Berikut detail ungkapan dalam video, yang viral tersebut,

“Imbauan politik ini, saya harap, semua perangkat dan RT/RW dan sebagian orang-orang saya di kampung masing-masing, di empat dusun, saya harap satukan dengan kepala desa. Karena, kepala desa positif merah, PDI-P.”

“Jadi, untuk teman-teman harus PDI-P semua, baik di dapil 3, provinsi, dan pusat. Kalau ada masyarakat tidak merah, hasilnya nanti harus dimerahkan. Karena, semua yang hadir di sini, yang belum hadir juga, dan orang-orang saya di kampung, harus jadi orang saya semua. Saya tidak pakai lawan, harus pakai orang-orangnya sendiri.”

“Jadi, hasilnya nanti, kalau tidak merah, akan saya merahkan nanti,” dan seterusnya.

Romli saat mengutarakan statemen tersebut sembari mengenakan jaket berwana merah, yang lengkap dengan logo banteng sebagai simbol PDI-P.

Terkait video viral tersebut, Rori-sapaan akrab dari Addahrariyatul Maklumiyah, mengaku, Bawaslu Sumenep tengah mengkaji agar tidak salah dalam mengambil tindakan.

“Kami mempunyai mekanisme sendiri untuk penanganan dugaan pelanggaran atau semacamnya. Oleh sebab itu, sampai saat ini, bawaslu masih menggali informasi yang lebih dalam lagi,” jelasnya.

Tonton Video Berikut Ini,

1. Viral Video Kades Aeng Panas, yang Diduga Kampanyekan PDIP, Ini Respon Bawaslu Sumenep