K-TV | Sumenep – Ratusan karyawan Kelompok Usaha Produktif (KUP) Pojur, Madura United, UNIBA Madura, dan pengurus Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary hadir dalam halalbihalal di Aula Tuan Gubhe, Sumenep, Senin malam (21/4/2025).
Prof. Dr. Achsanul Qosasi sebagai Presiden KUP Pojur dan Ketua Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary, hadir di tengah-tengah ratusan karyawan bersama istrinya Nonny Qosasi. Setiba di tempat, keduanya disambut dengan selawat.
“Saya terharu, mari berdiri dan baca selawat lagi,” permintaannya sebelum sambutan.
Figur asal Sumenep ini, mengulas soal tujuan utama dari dirinya membangun jaringan usaha KUP Pojur, klub sepak bola, Madura United, yang berkontestasi di Liga 1 2024/25, hingga perguruan tinggi, yakni UNIBA Madura.
Menurutnya, ketiga karya besarnya itu tidak terlepas dari tekad untuk memajukan Madura. Sehingga warga di Pulau Garam ini, bisa sejajar dengan orang di luar pulau..
“Semua ini adalah untuk memajukan Madura. Ini semua membuka mata rakyat Madura, biar sama dengan yang lain, dan sejajar dengan teman-temannya yang ada di luar Madura,” tegasnya sembari disambut dengan tepukan gemuru oleh ratusan karyawan.
Tokoh publik kelahiran 10 Januari 1966 ini, menerangkan, KUP Pojur merupakan wadah untuk berkarya melalui belasan perusahaan di bawahnya.
Selanjutnya, dia menyebutkan, Madura United berfungsi untuk mengubah mindset warga Madura hingga perlahan bisa belajar menerima dan menikmati kekalahan, serta mensyukuri kemenangan.
Hal itu tidak terlepas dari kaca mata Prof. AQ, yang memandang banyak warga Madura, yang tidak menerima kekalahan, karena diyakini sebagai suatu aib. Dia berpendapat demikian dengan contoh sistem dalam pertandingan Kerapan Sapi.
Sedangkan, UNIBA Madura dibangun untuk mengedukasi warga Madura agar menerima perbedaan. Karena, dia mengibaratkan kampus tersebut sebagai bengkel bagi anak muda Madura untuk diperbaiki.
“Ini bagian teori ilmu mengajarkan bagaimana sebuah perbedaan. Perbedaan hanya bisa dikikis dengan pendidikan, yang baik dan benar,” jelasnya.
Prof AQ juga berpesan kepada ratusan karyawan untuk menjaga dan merawat bersama ladang penghidupan, baik yang KUP Pojur, Madura United, ataupun UNIBA Madura.