K-TV | Malang – Acara penyerahan surat keputusan (SK) bupati Malang tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi guru, teknis, dan tenaga kesehatan tahun 2023 berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (31/5/2024).
Sebanyak 2320 PPPK resmi diangkat, dengan 500 orang mengikuti acara secara langsung dan 1.820 orang secara daring.
Acara ini memiliki maksud untuk memberikan landasan formal bagi para PPPK baru dalam memulai pengabdian mereka sebagai aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan bekal mengenai wawasan kebangsaan, etika ASN, serta pengetahuan dasar tentang sistem pemerintahan.
Bupati Malang Sanusi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh PPPK yang telah berhasil melewati proses seleksi yang panjang.
“Selamat dan sukses kepada 2320 PPPK baru. Patut disyukuri setelah melewati proses seleksi yang panjang hingga akhirnya mencapai titik pengangkatan,” ujarnya.
Sanusi menambahkan bahwa pengangkatan ini adalah titik awal untuk mengabdikan diri dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Harapan saya, para PPPK memiliki komitmen, kebanggaan, dan ketulusan sebagai ASN, dan senantiasa melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, juga memberikan keterangan terkait tambahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Malang.
“Pemkab Malang mendapatkan tambahan ASN PPPK sejumlah 2320. Di tahun ini, kami masih menunggu petunjuk teknis dari pusat untuk 6178 tambahan lagi, khususnya pada sektor pendidikan dan tenaga kesehatan,” jelasnya.
Penyerahan SK secara simbolis dilakukan kepada perwakilan dari masing-masing bidang. Dari PPPK Teknis, perwakilan yang menerima SK adalah Hasanuddin, Muhammad Maulana, Fifi Setyowati, dan Rina Novita. Dari PPPK Tenaga Kesehatan, SK diserahkan kepada Romariyo, Yulianto, dan Ninil Handayani. Sementara itu, dari PPPK Guru, perwakilan penerima SK adalah Beny Yusuf, Putri Azizah, dan Nur Wahid.
Dalam rincian penerimaan PPPK tahun ini, tenaga teknis sebanyak 264 orang terdiri dari berbagai golongan, dengan 1 orang di golongan XI, 148 orang di golongan IX, 85 orang di golongan VI, dan 30 orang di golongan VII. Tenaga kesehatan sejumlah 314 orang terdiri dari 3 orang di golongan XI, 55 orang di golongan X, 43 orang di golongan IX, dan 213 orang di golongan XII. Sedangkan tenaga guru berjumlah 1742 orang, semuanya dari golongan XI.
“Harapan kami, PPPK yang baru diangkat ini menjadi aparatur yang profesional, bersih, dan melayani,” tutup Nurman Ramdansyah.
