K-TV | Surabaya — Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara sebagai puncak acara resepsi Hari Jadi Kota Surabaya ke-731 di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (31/5/2024). Selain itu, wali kota Surabaya dan wakilnya melakukan pemotongan tumpeng untuk warga Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengatakan sangat berterima kasih kepada seluruh warga atas kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Kota Surabaya.
Eri menyoroti bagaimana perkembangan ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang terus meningkat di Kota Surabaya.
“Kita memberikan padat karya mengurangi kemiskinan, terbukti ketika pandemi Covid kemiskinan 10,6%, hari ini menjadi 4,65%,” jelasnya dalam amanat.
Dengan data tersebut, Eri menerangkan bahwa pemerintah berhasil membangun sumber daya manusia dan menyelesaikan permasalah tersebut.
Di ranah pendidikan, Kota Surabaya berhasil memberikan seragam serta perlengkapan sekolah gratis di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk anak-anak yang kurang mampu.
“Kita tetap memberikan beasiswa kepada anak SMA meskipun bukan tanggung jawab pemerintah kota menjadi kewenangan provinsi,” terangnya
Pemkot Surabaya hingga kini masih menganggarkan Rp200 ribu per bulan untuk setiap anak dan menggagas program tebus ijazah, hingga memberikan beasiswa kepada arek-arek Suroboyo yang berprestasi di akademik maupun non akademik seperti di bidang olahraga, penghafal kitab suci.
Selain itu, di ranah kesehatan dengan program Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) Kota Surabaya syarat wajib berobat hanya menunjukkan KTP.
“Kita menguatkan anggaran dalam jaminan kesehatan Rp600 miliar per tahunnya,” kata Eri Cahyadi
Dalam amanatnya, Eri juga menyinggung kasus Stunting di Kota Surabaya menurun drastis dalam waktu tiga tahun dari 28,5% menjadi 1,6% dan menjadi yang terendah se-Indonesia.
“Pembangunan sumber daya manusia lebih penting daripada pembangunan yang lainnya,” pungkasnya
Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, Pemerintah Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Surabaya, Kota Surabaya