K-TV | Malang – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, melakukan kunjungan dinas ke Sanggar Seni Sardulo Djojo yang terletak di Kelurahan Sukun, Malang, Kamis (24/5/2024) malam.
Di bawah kepemimpinan Bambang Supriadi, sanggar ini tidak hanya menjadi tempat pelestarian seni tradisional seperti jaranan dan reog, tetapi juga menjadi wadah pendidikan budaya bagi generasi muda.
Dalam kunjungan tersebut, Wahyu Hidayat memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi dan prestasi yang telah dicapai oleh Bambang Supriadi, pemimpin sanggar seni tersebut.
Wahyu menyampaikan kekagumannya terhadap usaha Bambang Supriadi dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda.
“Saya betul-betul mengapresiasi prestasi yang sudah dilakukan oleh Pak Bambang. Selama ini Pak Bambang sangat perhatian dengan budaya, baik lokal, regional, nasional, maupun internasional,” ungkapnya.
Di Sanggar Seni Sardulo Djojo, kesenian ini diajarkan dan dilestarikan dengan penuh dedikasi. Bambang Supriadi, sebagai pemimpin sanggar, telah berhasil mengajak anak-anak muda, mulai dari usia TK hingga mahasiswa, untuk terlibat aktif dalam pelatihan dan pertunjukan.
Mengajak generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya tradisional bukanlah tugas yang mudah. Di era globalisasi ini, anak muda cenderung lebih tertarik pada budaya populer dan hiburan modern.
Namun, kata Wahyu, upaya Bambang Supriadi melalui Sanggar Seni Sardulo Djojo membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, budaya tradisional tetap bisa menarik minat mereka.
“Yang membanggakan lagi, Pak Bambang ini bisa memberikan pengertian dan pemahaman serta mengajak anak-anak muda mulai dari TK sampai mahasiswa untuk menyenangi budaya, padahal ini tidak mudah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wahyu menambahkan bahwa dalam kunjungannya, dia ingin melihat langsung bagaimana kehidupan Bambang Supriadi sebagai seorang pemerhati budaya.
“Malam hari ini saya sengaja melihat langsung bagaimana kehidupan Pak Bambang. Saya lihat memang dengan segala keterbatasannya, Pak Bambang bisa menunjukkan performa yang baik. Perhatiannya dan dedikasinya itulah yang membuat saya ingin memberikan semangat malam hari ini kepada semua pelatih budaya. Saya berharap akan ada Pak Bambang Pak Bambang lagi di Kota Malang yang memang perhatian kepada budaya,” terang Wahyu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, melalui dukungan dari berbagai dinas terkait, berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian budaya yang dilakukan oleh sanggar-sanggar seni seperti Sardulo Djojo. Wahyu Hidayat menyatakan bahwa akan ada fasilitasi bantuan dari pemerintah untuk mendukung kegiatan sanggar ini.
Bambang Supriadi, dalam kesempatan yang sama, menyatakan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Pj. Wali Kota Malang.
“Sangat luar biasa berterima kasih mau ke kampung kami, khususnya Sanggar Sardulo Djojo. Itu sangat luar biasa. Kami menyambut dengan senang hati pemimpin kami yang peduli dengan rakyat kecil,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan dan semangat bagi seniman-seniman tradisional di Malang untuk terus melestarikan budaya dan memperkenalkannya kepada generasi muda. Dengan perhatian dan dukungan dari pemerintah, tradisi budaya di Malang diharapkan dapat semakin berkembang dan dikenal lebih luas.
Bambang juga menekankan pentingnya para pemimpin untuk turun langsung dan melihat kondisi seniman tradisional.
“Semua pemimpin harus turun dan mau melihat kenyataan seniman-seniman tradisi supaya tahu keadaan bagaimana susah senangnya seniman tradisi itu,” kata Bambang.