K-TV | Surabaya — Ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya berdemonstrasi di depan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Mapolda Jatim) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Rabu (15/5/2024).
Ketua PC PMII Surabaya Muhammad Husaini menyatakan, Provinsi Jatim dalam lima tahun terakhir berada di posisi nomor satu kasus korupsi di Indonesia.
“Kami memiliki indikasi bahwa aparat penegak hukum mempunyai perlindungan khusus untuk para koruptor yang ada di Jatim,” jelasnya saat berorasi.
Ada 6 tuntutan dalam aksi tersebut. Pertama, mendesak Polda Jatim agar mengusut tuntas tindak pidana korupsi yang ada di lingkungan pemerintahan Jawa Timur.
Kedua, meminta Kejati tidak tebang pilih dalam proses penegakan hukum tindak pidana korupsi di Jatim.
“Ketiga, menuntut Kejati Jatim sebagai institusi penegak hukum harus bebas dari intervensi dan pengaruh dari pihak mana pun,” tegas Husaini.
Keempat, mendesak Kapolda Jatim untuk melakukan penyelidikan dalam kasus pidana korupsi yang berada di lingkungan Pemprov Jawa Timur.
Kelima, PMII Surabaya tidak percaya atas capaian kinerja Kejati Jatim dan Polda Jatim dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.
Terakhir, PMII Surabaya akan mengawal dan mendorong aparat penegak hukum dalam memberantas tindak pidana korupsi.
“Kami berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus korupsi yang terjadi di Jatim, dan membuat Pemprpv Jatim bersih atau bebas korupsi,” pungkasnya.
