K-TV | Surabaya – Ribuan buruh, yang tergabung dalam Aliansi Gabungan Pekerja Serikat Jawa Timur (GASPER Jatim), unjuk rasa ke kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (1/5/2024).
Selain menuju kantor Gubernur Jatim, ribuan buruh dari 23 organisasi itu, juga aksi ke Gedung Negara Grahadi dan kantor DPRD Jatim.
Kabar baiknya, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyetujuan belasa tuntutan massa. Dia membacakan sebanyak 13 tuntutan, yang akan dipenuhi.
Beberapa tuntutannya ialah seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, menerima usulan terkait penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi buruh. Perumahan tersebut berada di dekat lokasi kawasan kerja.
Serta, Dinas Perhubungan Jatim menyetujui usulan penyediaan transportasi layak dan murah, yang diperuntukkan bagi buruh dalam bekerja di kawasan padat industri.
Selanjutnya, Pemprov Jatim menerima usulan penolakan Raperda tentang Kawasan Tanpa Rokok. Serta, beberapa usulan lainnya.
Adhy Karyonk memandang, langkah menyetujui belasan usula itu tidak terleoas dari selarasnya dengan pembangunan di Jatim ke depan.
“Fokus pemerintah kedepannya sama, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur fokus pada peningkatan kualitas SDM untuk menghadapi persaingan global,” ujarnya.
Kendati begitu, usulan-usulan tersebut, masih akan ditindaklanjuti sesuai dengan perundang undangan, yang berlaku.