K-TV | Bangkalan – Pelatih Madura United FC Mauricio Souza kembali menyoroti soal kebiasaan ulur-ulur waktu di pertandingan Liga 1 2023/24.
Kritikan tersebut setelah Madura United FC main seri 0-0 lawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat malam (29/3/2024).
Menurutnya, tidak masuk akal, tambahan waktu hanya lima menit dengan tujuh pergantian pemain dari dua kesebelasan, serta ada 10 pemain, yang harus diperiksa tim medis masing-masing.
Selain itu, dia menyoroti tingkah kiper PSS Sleman, M. Ridwan, yang sering mengalami kram.
“Kami tidak percaya, kamu punya tujuh pergantian (pemain), ada 10 untuk rawat pemain di lapangan, kamu hanya kasik lima menit tambahan waktu,” kata Mauricio mempertanyakan keputusan wasit.
“Waktu efektif (bermain), mungkin hanya 30 hingga 35 menit. Itu bukan sepak bola. Minim, dia harus kasik 8 (menit tambahan waktu). Dalam lima menit (tabahan waktu), ada tiga rawat dan hanya kasik dua menit,” tabahnya.
Mauricio memastikan, anak asuhnya tidak pernah melakukan trik ulur-ulur waktu sepanjang ditanganinya.
Pelatih berkebangsaan Brasil ini juga kecewa, karena merasa ada beberapa pelanggaran, yang tidak diberikan kepada Madura United FC. Serta, pelanggaran keras, tapi pemain PSS Sleman tidak mendapatkan kartu kuning.
“Saya pikir ada beberapa tendangan bebas buat kami, yang dia kasik. Ada juga pelanggaran, yang tidak dikasik kartu buat lawan kami,” pungkasnya.