K-TV | Hikmah Ramadan – Banyak keberkahan selama bulan Ramadan hingga patut bersyukur, yang mampu merasakan dan mendapatkan nikmat pada bulan suci ini dengan merasaka hingga sebulan penuh.
Hal itu tidak terlepas juga salah satunya, karena ada satu malam, yang tidak dapat dijumpai di luar bulan penuh berkah ini, ialah malam lailatul qadar, yang kerap kali diupayakan tidak terlewatkan oleh umat beragama Islam.
Malam lailatul qadar disebut sebagai malam penuh pengampunan, yang keutamaannya lebih agung daripada seribu bulan.
Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT. Q.S. Al-Qadr ayat 1-5, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
Namun, tiada yang tahu, kapan malam lailatul qadar tersebut akan datang, karena tidak ada waktu spesifik, yang telah menjadi ketetapan-Nya, yang hamba-Nya bisa mengetahui. Umat muslim, hanya bisa berebut malam itu pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadan.
Selain tanda-tanda pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, masih terdapat catatan lain, ialah pada malam ganjil. Serta, ada, yang memiliki keyakinan, biasanya malam tersebut ialah pada malam ke-27.
Sebagaimana Hadis Riwayat Ahmad,“Rasulullah SAW mengabarkan kepada kami tentang Lailatul Qadar, beliau bersabda: dia (Lailatul Qadar) di bulan Ramadhan di puluhan yang akhir yaitu malam 21, 23, 25, 27 atau malam 29, atau di akhir malam Ramadhan. Barang siapa mengerjakan bangun untuk beribadah pada malam itu karena iman dan mengharap ridho Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.”
Sehingga, tidak ayal, ketika umat muslim semakin meningkatkan ibadah, kebaikan, dan semacamnya, yang mampu keistimewaannya berlipat ganda layakanya melakukan kebaikan dan ibadah lebih dari seribu bulan.
Tapi sejatinya, sebagai umat muslim, penting untuk fokus terhadap ibadah dan melakukan kebaikan pada bulan Ramadan, tanpa melihat malam ini merupakan malam lailatul qadar. Karena, esensi dari ibadah dan kebaikan hanya semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.