K-TV | Surabaya — Kuliah Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), tidak menjadi garansi bagi setiap wisudawan memilih berkarir di dunia pendidikan. Salah satunya seperti wanita cantik Erfa Eriyanti.
Perempuan, yang familiar dengan sapaan Erin ini sudah bekerja sebagai marketing di salah satu toko Samsung di Sumenep sejak masih duduk di bangku Semester 3, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumenep.
Berkarir di bidang marketing, menuntut perempuan berdarah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ini, sering berinteraksi dengan orang dan harus menguasai strategi komunikasi agar mampu menarik perhatian pembeli terhadap barang, yang sedang dipromosikan.
Menurutnya, seiring berjalannya waktu, bukan sebatas skill komunikasi dan peluasan jejaring, yang berkembang, dia merasa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman lain, karena harus kerap kali beradaptasi dengan pengetahuan klien.
“Aku orangnya suka ngobrol dengan orang baru dan berasa itu punya pengalaman baru dan punya sesuatu hal, yang berbeda,” curhatnya kepada K-TV, Minggu (3/3/2024).
Karir perempuan, yang lahir pada Bulan Mei ini, kian melesat. Dia dipromosikan menjadi Trainer Samsung area Madura, sebelum akhirnya menangani tiga provinsi sekaligus, yakni Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Barat (Jabar).
Selain itu, semakin tinggi jenjang karirnya, semakin banyak pula tanggung jawab, hambatan, dan tantangan, yang dia hadapi, seperti salah satunya tuntutan membuat materi, metode, dan memastikan realisasinya kepada customer.
“Hidupku harus berkembang terus, aku nggak boleh jadi dinosaurus, yang nanti bakal punah,” tambah alumnus MAN Sumenep ini.
Kesukaannya dalam bidang marketing membuahkan hasil yang manis. Dia mendapatkan penghargaan dari kerja kerasnya menjadu karyawan dengan penjualan seri flagship no 1 se-Madura, dan penghargaan Best Practice Samsung Experience Consultant (SEC), karena kinerjanya yang mampu mencapai target penjualannya dengan trik marketingnya.