K-TV | Surabaya – Festival Kecil (Fstcil) kembali digelar setelah vakum sekitar lima tahun. Terakhir dihelat ialah pada 2019 silam.
Titik baliknya Festcil berlangsung di Gedung Cak Durasim, Surabaya, Minggu (25/2/2024) dengan menggandeng Boomcraft Production.
Dalam Festcil tersebut, terdapat 12 film, yang terbagi ke dalam tiga sesi dengan masing-masing empat film. Setiap sesi berdurasi maksimal 80 menit.
Sesi pertama berjudul “Legalisasi Obsesi”, yang mencoba menunjukkan obsesi dari masing-masing tokoh dalam film.
Sesi selanjutnya berjudul “Tekuk Lutut”, yang memperlihatkan bagaimana tokoh protagonis sulit untuk survive.
Terakhir, sesi ini berjudul “Rawan Rentan”, yang mempertontonkan, setiap manusia memiliki permasalahannya masing-masing.
Selesai menyaksikan film tersebut, dilanjutkan dengan sesi diskusi terkait perfilman.
Ketua Pelaksana Festcil Eka Wahyu Primadani menjelaskan, acara tersebut sebagai wadah bagi para komunitas film, pelajar, dan sinefil.
“Sekaligus jadi wadah untuk menguatkan jejaring. Ini juga bagian dari membangun eksositem film di Surabaya dan Jawa Timur secara umum,” terangnya.
Pria, yang familiar dengan sapaan Mas Kecap ini, berharap, Forum Festcil bersama Boomcraft Production dapat mengenalkan komunitas dan wadah berkumpulan film maker ke khalayak, yang lebih luas ke depannya.