K-TV | Surabaya – Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur (Jatim), Ahmad Riyadh, mengakui, pelaksanaan Piala Dunia (Pildun) U17 di Surabaya, tidak sempurna.
Pengakuan tersebut saat Riyadh menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Karya Jurnalistik Pildun U17 2023, di salah satu kantornya, Jalan Juwono, Surabaya, Senin (29/1/2024).
Menurutnya, terdapat sedikit kendala transportasi pada hari pertama penyelenggaraan Pildun U17 2023.
“PSSI menilai penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Jawa Timur relatif berjalan baik, kecuali masalah transportasi pada hari pertama,” ujarnya.
“Setelah itu, kita, penyelenggara terbaik dari seluruh daerah penyelenggara. Ditambah dengan adanya lomba ini, sepertinya ini menjadi nilai plus buat PSSI Jatim,” lanjut Riyadh.
Sebagai informasi, Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT), Surabaya, menjadi salah satu venue Pildun U17 2023 dan semata wayang di Jatim.
Sejumlah laga dihelat di SGBT, Surabaya, seperti penyisihan Grup A, yang beranggotakan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U17, Maroko U17, Ekuador U17, dan Panama U17.
Serta, stadion tersebut juga menjadi salah satu venue pada babak 16 Besar.