K-TV | Pamekasan – Pemimpin Redaksi (Pemred) K-TV, Syahid Mujtahidy, memberikan pesan khsusus kepada peserta Diklat Jurnalistik Tingkat Lanjut (DJTL), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.
Pesan kepada jurnalis kampus tersebut ialah membiasakan untuk selalu melihat persoalan dari berbagai sudut pandang, sehingga mampu menganalisa berita bidikan dengan baik sebelum dan sesudah pengumpulan data.
“Jurnalis atau wartawan itu harus terbiasa memiliki banyak perspektif. Sehingga, setiap bidikan berita bisa dibedah hingga mendalam dan bisa menyajikan angle berbeda,” pesanya saat jadi Pemateri Analisis Sosial dan Teknik Reportase DJTL LPM Activita di Desa Murtajih, Kecamatan Padewamu, Pamekasan, Rabu (13/12/2023).
Saat memberikan materi tersebut, wartawan berusia 28 tahun ini mengajak dialog untuk praktik menganalisa berbagai persoalan, seperti bunuh diri di Jembatan Suramadu sebagai penghubung Pulau Madura dengan Kota Surabaya.
Selainjutnya, soal rekayasa sosial, khususnya pandangan terkait kecantikan, yang terus berkembang. Terakhir, pelaksanaan DJLT.
“Untuk bisa menganalisa dari berbagai sudut pandang, harus juga menguasai banyak bidang. Karena, olahraga bisa juga dilihat dari kaca mata politik, budaya juga bisa dilihat dari sudut pandang kesehatan,” lanjut Syahid.
Sekretaris Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan ini juga menegaskan, terkait pintangnya memiliki skill berkomunikasi, terutama saat wawancara, yang menjadi salah satu dari teknik reportase. Tiga lainnya ialah kajian data, dokumentasi, dan observasi.
BACA
3 Comments
[…] | Pamekasan – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan Hairul Anam memastikan anggota dari […]
[…] | Pamekasan – Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Zainol […]
[…] ikut serta berpartisipasi dalam mengembangkan dunia pendidikan,” kata Pemimpin Redaksi K-TV, Syahid Mujtahidy, Selasa […]