WEB ATAS OPINI
Logo Web Atas
web atas aniv Uniba
psfl

Cekcok Soal Gugurkan Kandungan, Mahasiswi UTM Digorok dan Dibakar Sang Pacar, Ini Kronologi Lengkapnya

BEJAT: Pemuda di Bangkalan ini menghabisi kekasihnya dengan digorok dan dibakar. (K-TV/Ist)
BEJAT: Pemuda di Bangkalan ini menghabisi kekasihnya dengan digorok dan dibakar. (K-TV/Ist)

K-TV | Bangkalan – Polisi dapat mengungkap kasus dugaan pembunuhan, yang menimpa mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), EJ (20), Minggu malam (1/12/2024).

Berdasarkan rilis tertulis Polres Bangkalan, Senin (2/12/2024), kejadian tersebut bermula pada Sabtu (30/11/2024) sekira pukul 06.00 WIB, korban berencana bertemu dengan tersangka MM (21).

Namun, karena tersangka masih PPL, sehingga pada Minggu dini hari (1/12/2024), pukul 00.01, MM membagikan lokasi melalui pesan AhatsApp (WA), yang menunjukkan alamat kos kepada korban.

Mahasiswi asal Tulungagung itu bersama dengan tersangka bermalam di kamar kos, yang beralamatkan di Jalan Singosastro, Kelurahan Kraton, Kecamatan Bangkalan.

Pada Minggu sekira pukul 08.00 WIB, tersangka mengajak korban pindah kamar kos di Kelurahan Bancaran, Kecamatan Bangkalan. Sekira pukul 10.00 WIB, tersangka sempat mengajak korban untuk melakukan hubungan badan atau suami istri di kamar kos tersebut.

Sekitar empat jam kemudian, korban berpamitan kepada tersangka untuk pergi bekerja menjaga warung kopi, yang masih di Kecamatan Bangkalan, dan pulang pada pukul 17.00 WIB.

Setelah itu, korban kembali menemui tersangka di kamar kos. Keduanya berboncengan menuju Kecamatan Galis, Bangkalan guna pijat pengguguran kandungan, karena korban sedang hamil dengan usia kandungan dua bulan, yang diduga akibat sering berhubungan badan dengan tersangka.

Dalam perjalanan, sepasang kekasih ini cekcok mulut, karena permasalahan korban, yang hamil dan adanya rencana tersangka untuk menggugurkan kandungan dengan cara dipijat.

Pada saat cekcok mulut tersebut, korban sempat mengancam akan melaporkan ke polisi jika tersangka tidak mau bertanggung jawab atas kehamilannya, dan akan melaporkan kepada senior agar menggelar aksi ke kampus tersangka.

“Akhirnya tersangka merasa emosi dan pada saat melintasi jalan di Desa Banjar, Kecamatan Galis, tersangka langsung berhenti di tempat sepi, di sekitar bekas somil. Kemudian tersangka turun dari sepeda motor, kemudian langsung mengeluarkan senjata tajam jenis calok dengan panjang sekira 50 cintimeter, yang sejak awal sudah dibawa oleh tersangka, yang disimpan dengan cara diselipkan di pinggang sebelah kiri,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya.

“Kemudian, tersangka membacokkan senjata tajam tersebut langsung ke arah leher sebelah kiri korban, setelah itu korban berlari sehingga tersangka mengejar korban sambil membacok korban beberapa kali ke arah kepala korban hingga korban terjatuh ke tanah dan berlumuran darah. Setelah itu, tersangka menggorok leher korban dari depan hingga tulang leher hampir terputus,” imbuhnya.

Usai mengetahui korban tidak bernyawa, kata AKBP Febri Isman Jaya, yang menjelaskan kronologi pembunuhan, tersangka kemudian menyeret korban ke dalam bangunan bekas somil. MM meninggalkan korban untuk membeli bensi. Lalu, dia menyiramkan bensin dan membakar mayat mahasiswi tersebut, serta meninggalkan TKP.

Polisi telah menangkap MM. Setelah diintrogasi, tersangka, yang merupakan kekasih korban, mengaku terkait perbuatan sadisnya.

Reporter : Ahmad Tamyizul

Redaktur : Syahid Mujtahidy

Bagikan

web bawah Opini
Logo WEB Bawah
web bawah Aniv Uniba
hari guru BPRS

web bawah Opini
Logo WEB Bawah
web bawah Aniv Uniba
hari guru BPRS

Berita terkait

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *