K-TV | Pamekasan – Akun Instagram bernama Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan dengan user @dinsoskab.pamekasan, yang disinyalir akun resmi Dinsos Pamekasan, menghapus unggahan dokumentasi penyerahan bantuan sandang kepada ODGJ.
Unggahan dokumentasi tersebut terpantau masih ada sebelum berita K-TV soal “Keluarga ODGJ Sakit Perut dan Mual usai Makan Beras Bantuan, Dinsos Pamekasan Diduga Salurkan Bantuan Tidak Layak Konsumsi | K-TV” terbit pada Selasa (20/11/2024) pukul 12.13 WIB.
Tapi, pada pukul 14.37, unggahan tersebut sudah tidak terlihat kembali alias antaradihapus atau diarsipkan.
Unggah itu terpantau diunggah sekitar 7 hari, yang lalu, yang berisi sejumlah slide dokumentasi penyerahan, yang tertulis 13 November 2024.
Kadinsos Pamekasan Herman Hidayat mengaku, tidak tahu terkait penghapusan unggahan dokumentasi itu.
“Saya tidak tahu juga belum nge-cek, biar mungkin teman-teman, tidak (ada) isu macam-macam. Saya belum lihat, baru tahu kalau ada seperti itu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Pamekasan Amir Mahmud menyampaikan, bantuan tersebut menyasar 27 ODGJ, yang tersebar di 13 kecamatan.
Bantuan tersebut berupa lima kilogram beras kemasan, 520 ml kecap kemasan, 75 gram mie instan, gula pasir, minyak goreng kemasan, kopi bubuk, dan abon sapi. Semuanya dikemas dalam godebag.
Salah seorang keluarga penerima manfaat, SR, komplain terkait kualitas beras bantuan, yang deterima. Karena, setelah dikonsumsi, mereka sakit perut dan mual-mual.
Setelah diberitakan, representasi dari Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan mendatangi keluarga SR dan mengambil beras tersebut, yang dijadikan barang bukti, Selasa siang (20/11/2024).