K-TV menerima data tersebut dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, Senin (5/8/2024).
Rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 1.198,44 ton, Februari sebanyak 1.122,67 ton, Maret sebanyak 1.211,12 ton, April sebanyak 1.210,48 ton, Mei sebanyak 1.141,86 ton, Juni sebanyak 1.092,70 ton, dan bulan kemarin sebanyak 1.069,76 ton sampah.
Kepala DLH Pamekasan Supriyanto menyampaikan, data tersebut hanya yang terdata. Sejatinya, masih terdapat beberapa sampah, yang masuk TPA Angsanah pada malam hari, yang tidak tertimbang seperti sampah dari beberapa pondok pesantren (ponpes).
“Ada juga kadang sampah, yang tidak tertimbang, yang dikirim beberapa pondok pesantren pada saat malam hari. Jadi mereka memang ada waktunya ketika malam hari mengirim sampahnya ke TPA, tapi yang tertimbang sekitar 30-40 per hari,” ujarnya.
Ribuan ton sampah tersebut diangkut dari beberapa TPS3R.
Supriyanto menyebutkan, terdapat tiga TPS3R sebagai penyumbang sampah terbanyak, yakni TPS3R Bugih, Patemon, dan Gladak Anyar.
“Acuan kami kan TPS3R. Kami ada 22 TPS3R, yang terbanyak itu masuk dari TPS3R Bugih, TPS3R Patemon, dan Gladak Anyar, tiga itulah yang paling banyak,” pungkasnya.